Ular Weling – Taksonomi, Karakteristik, Habitat, Mitos, Keunikan & Cara Menangani
Indonesia ialah salah satu negara dengan populasi ular terbanyak di dunia. Kondisi ini didukung oleh iklim tropis Indonesia dengan hutan tropis yang lembab.
Maka dari itu, tak aneh jika ada banyak kasus perihal gigitan ular bahkan hingga menyebabkan akhir hayat. Salah satu ular berbisa mematikan yang kasus gigitannya sering terjadi di Indonesia yakni ular weling.
Taksonomi
Ular weling mempunyai nama ilmiah Bungarus Candidus ini merupakan ular dari keluarga Elapidae yang sebarannya meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietman, dan Kamboja. Di Indonesia sendiri, ular ini tersebar di beberapa pulau utama, seperti Pulau Jawa, Sumatera, Bali hingga Sulawesi.
Domain | Eukaryota |
Kingdom | Animalia |
Phylum | Chordata |
Class | Reptilia |
Order | Squamata |
Suborder | Serpentes |
Family | Elapidae |
Genus | Bungarus |
Species | B. candidus |
Karakteristik
Ular weling memiliki badan berwarna belang putih dan hitam dengan panjang rata-rata 1 hingga 1,5 meter, sedangkan panjang maksimum ular ini ialah 1,85 meter. Ular ini masuk dalam klasifikasi salah satu ular yang paling mematikan di dunia. Jika manusia tergigit ular ini, maka akan secepatnya mengalami pembengkakan, gatal hingga mati rasa.

Efek yang ditimbulkan dari racun ular weling tersebut akan menjadikan rasa tidak nyaman seperti sesak dada, lemas dan kesulitas bernafas sehingga menimbulkan maut.
Habitat
Ular Weling dapat didapatkan di dataran rendah atau kawasan lembab. Ular ini juga seringkali ditemukan di semak belukar, ladang pertanian, serta hutan bakau. Sedangkan di ekositem perairan, ular ini bisa didapatkan di persawahan, sungai ataupun parit.
Weling aktif pada malam hari, sedangkan pada siang harinya ular ini akan menghabiskan waktu di kawasan persembunyiannya, baik di lubang maupun di kawasan yang lain. Makanan utama ular ini yaitu ikan, belut, kadal, atau tikus. Namun,kadang kala ular ini juga memangsa spesiesnya sendiri.
Mitos
Tentu semua orang tahu kalau ular ini dianggap sebagai ular mematikan di dunia. Dalam akidah masyarakat tradisional pun, ular ini tidak cuma berbahaya secara medis, karena weling juga dikaitkan dengan unsur-komponen magis.
Ada berbagai mitos berkaitan dengan ular ini. Percaya atau tidak, berikut adalah mitos wacana ular weling yang perlu kita pahami.
1. Makhluk Kaprikornus-Jadian
Sebagian penduduk yakin bahwa ular weling dianggap sebagai makhluk jadi-jadian. Sebenarnya tidak hanya weling yang dianggap selaku jelmaan, alasannya adalah beberapa ular lain juga dianggap sebagai makhluk jadi-jadian, seperti ular kobra, ular sawah dan aneka macam ular lainnya. Banyak penduduk yakin, bahwa ular ini bukanlah makhluk umumsehingga sangat berbahaya.
2. Bahaya Jika Dibunuh
Banyak orang percaya jika kita membunuh ular weling dan ular tersebut mati, konon katanya pasangan ular ini akan mencari dan memburu manusia yang membunuhnya.
Bahkan menurut mitos, pasangan ular yang dibunuh tersebut akan membalas dendamnya pada manusia yang membunuhnya.
3. Pertana Kehilangan Anggota Keluarga
Masyarakat setempat sebagian mempercayai kalau ular weling memasuki rumah maka menjadi membuktikan bahwa akan ada kabar sedih dari anggota keluarga.
Menurut kepercayaan penduduk , hal ini tidak hanya berupa kematian keluarga terdekat, namun saudara yang sedang merantau pun mampu mengalami keadaan jelek.
4. Pertanda sial
Masyarakat Jawa yakin bahwa kedatangan ular weling dianggap selaku kondisi yang mesti diwaspadai. Orang Jawa yakin bahwa kehadiran ular ini ialah menandakan kesialan. Hal tersebut mampu menimpa semua orang yang ada di sekeliling kita.
5. Pengingat Janji
Selain hal-hal jelek, ada mitos unik yang diandalkan sebagian penduduk jikalau berjumpa dengan ular ini. Jika seorang manusia menemukan ular ini maka konon seseorang tersebut menerima sebuah pengingat janji yang belum terpenuhi.
Fakta Unik
Ular weling menjadi salah satu ular dengan racun berbahaya di dunia. Selain itu, ular ini juga mempunyai sejumlah fakta menarik sebagai berikut:
- Weling dianggap lebih beracun dibandingkan kobra.
- Bisa ular ini mampu mengakibatkan kerusakan otak.
- Efek dari gigitan ular ini tidak menyakitkan tetapi sangat mematikan.
- Nyawa orang atau mangsa yang terkena gigitan akan terbang dalam 5 sampai 20 jam sehabis digigit.
- Habitat ular weling sangat erat dengan manusia alasannya ular ini hidup di lahan pertanian, pegunungan, perkebunan, semak belukar hingga pemukiman manusia mirip ular sawah.
Cara Menangani Gigitan
Siapapun niscaya takut terkena gigitan ular weling. Namun jikalau hal tersebut terjadi pada kita atau orang terdekat, maka jangan ketakutan dan lakukan penanganan tepat.

Oleh alasannya itu, biar tidak salah dalam melaksanakan penanganan akiabr gigitan ular weling. Berikut yakni cara yang bisa kita lakukan, adalah:
- Balut bab yang tergigit dari bagian bawah hingga ke atas hingga bagian terluar luka gigitan.
- Jika yang tergigit adalah bagian badan seperti lengan atau kaki, maka sebaiknya jangan banyak bergerak semoga racun tidak menyebar ke badan lain.
- Sebelum bagian tubuh membesar, maka segera lepas pelengkap yang dikenakan. Sebab kalau bagian badan membesar, maka akan susah untuk melepaskan embel-embel yang dikenakan.
- Tempatkan diri dengan baik, tentukan bagian yang tergigit ular berada di posisi lebih rendah daripada jantung.
- Bersihkan lukanya, tidak perlu dengan menyiram air, kita mampu menutup luka dengan kain higienis dan kering.
- Gunakan bidai agar bab dalam yang terkena gigitan tidak menyebar. Namun tentukan jangan mengikatnya terlalu kencang supaya darah tetap mengalir secara tanpa gangguan.
- Tidak perlu memakai turniket atau benda apapun untuk membendung bagian yang terkena gigitan ular.
- Jangan coba-coba menetralisir luka atau mencampakkan racunnya.
- Jika memungkinkan, coba amati jenis ular apa yang sudah menggigit, sebab jikalau kita mengenali jenis ular tersebut maka akan membuat lebih mudah dalam melakukan perawatan dan penanganan.
- Segeralah ke rumah sakit terdekat untuk menerima bantuan medis dan serum anti bisa ular weling.
Comments
Post a Comment