10 Jenis Ular Kobra Paling Berbahaya Dan Mematikan Di Dunia


Belakangan ini, masyarakat ramai digegerkan dengan penemuan ular mematikan mirip kobra yang masuk ke wilayah permukiman. Sebenarnya hal ini tidak mengherankan, sebab ular kobra memang hidup tersebar di beberapa tempat di Indonesia.





Ular kobra ialah spesies ular berbisa yang berbahaya, bahkan racun yang dimilikinya bisa mengancam keselamatan manusia. Biasanya ular kobra muncul pada ketika animo hujan, alasannya pada demam isu ini telur-telur kobra akan menetas dan anak kobra akan timbul di permukaan. Kondisi itulah yang menyebabkan ular kobra sering masuk ke pemukiman warga.





Oleh alasannya adalah itu, setiap warga diperlukan untuk berhati-hati kepada keberadaan ular kobra ini. Disamping itu, kita juga harus mampu membedakan jenis ular kobra dengan ular lain yang tidak berbisa agar kita tidak salah menanganinya.





Berikut ini adalah daftar jenis ular kobra dengan mampu mematikan di seluruh dunia, antara lain:






1. Kobra India





Jenis ular kobra yang pertama ini yaitu kobra india dengan nama latin Naja naja. Ular kobra India merupakan jenis kobra yang mempunyai mampu mematikan. Bahkan racun king cobra kalah dengan kobra india.





kobra india




Kobra india mempunyai acuan 2 lingkaran di lehernya yang ialah ciri-ciri terutama. Selain bernama kobra india, hewan melata ini juga dikenal dengan istilah Binocellate Cobra.





Kobra india dapat didapatkan di negara asalnya di India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Nepal, dan Bhutan. Racun ular kobra india sangat besar lengan berkuasa dengan kandungan jenis neurotoksin postsinaptik.





Jika terigigit, maka racun tersebut akan eksklusif melakukan pekerjaan pada saraf sehingga saat mampu menimbulkan gagal pernapasan, detak jantung terhenti, kekurangan otot, bahkan hingga berujung akhir hayat. Hal yang lebih seram, ternyata racun ular kobra india bekerja dengan sangat cepat, adalah 15 menit dan 2 jam sesudah gigitan memiliki peluang menimbulkan ajal.





2. King Cobra





King cobra atau spesies dengan nama ilmiah Ophiophagus hannah ialah jenis ular kobra mematikan kedua. Ular ini merupakan ular kobra terpanjang di dunia. Selain itu, menyandang nama king cobra juga diadaptasi degan fisiknya yang berpengaruh.





Ular King Cobra




Panjang tubuh king cobra antara 3 hingga 5 meter. King cobra tersebar di beberapa daerah Asia Tenggara, termasuk juga di Indonesia. Akan namun, India ialah negara yang menjadi kawasan utaman keberadaan king cobra.





King cobra mempuntau racun yang berpengaruh, terdiri dari sitotoksin dan neurotoksin. Racun tersebut eksklusif bekerja pada metode saraf manusia sehingga menyebabkan kelemahan otot, penglihatan kabur, vertigo, rasa kantuk yang berlebihan, hingga kelumpuhan.





Racun king cobra juga dapat menyebar keseluruh badan sampai menyebabkan seseorang mengalami koma. Orang yang terkena racun atau mampu king cobra mampu mengalami maut dalam waktu 30 menit sesudah tergigit. Oleh alasannya itulah, kenapa keberadaan ular king cobra perlu diwaspadai.





3. Kobra Caspia





Ular kobra berbahaya selanjutnya adalah kobra caspia yang banyak ditemukan di Asia Tengah. Ular caspia merupakan ular kobra yang sungguh berangasan dan ialah spesies kobra dengan mampu yang sangat mematikan.





kobra kaspia




Racun ular kobra caspia bahkan bisa menimbulkan ajal bagi korbannya. Ular kobra ini memiliki panjang 1,3 hingga 1,6 meter. Gigitan yang disebabkan kobra caspia akan menyebabkan rasa sakit dan nanah parah.





Korban akan merasa lemah, kantuk, dan kelumpuhan pada seluruh anggota badan. Kematian yang disebabkan oleh racun kobra caspia akan berjalan secara perlahan.





4. Kobra Hutan Afrika





Kobra hutan afrika merupakan salah satu spesies ular kobra terpanjang di dunia. Panjang ular ini meraih lebih dari 3,1 meter. Habitat kobra hutan afrika adalah tempat Afrika. Ular mematikan ini gampang mengikuti keadaan di lingkungan panas dan kering mirip di hutan dataran rendah dan sabana yang lembab.





kobra hutan afrika




Racun atau mampu kobra hutan afrika sangat berbahaya. Setelah tergigit dan racun masuk ke pedoman darah, maka korban tidak akan mampu bergerak atau mengalami kelumpuhan secara tiba-tiba.





Kematian juga dapat terjadi akibat racun kobra hutan afrika. Racunnya akan menyebar dengan segera dalam jangka waktu 30 menit hingga 2 jam sesudah gigitan.





5. Kobra Filipina





Kobra Filipina atau dalam bahasa setempat disebut dengan ulopong merupakan jenis ular kobra dengan racun mematikan. Bisa yang dimilikinya berjenis postsinaptik yang akan menghipnotis akses pernapasan sehingga fungsi pernapasan akan terganggu.





Kobra Filipina




Ular kobra Filipina memiliki bentuk badan kekar, ukuran ular ini juga cukup panjang, ialah rata-rata 1 meter dan mencapai 1,7 meter. Sesuai dengan namanya, ular kobra ini hidup di Filipina, habitatnya berada di tempat dataran rendah dan daerah berhutan di wilayah Filipina utara.





6. Kobra China





Ular kobra china merupakan salah satu spesies ular kobra yang sungguh berbisa. Bisa dikatakan, kobra china merupakan jenis ular kobra sejati.





kobra china




Sesuai dengan namanya, jenis ular ini banyak didapatkan di China selatan dan juga Taiwan. Racun ular kobra china sangat mematikan, bahkan dapat mengakibatkan akhir hayat bagi korbannya.





Ular kobra china mempunyai panjang 1,3 hingga 1,6 meter. Banyak sekali laporan tentang gigitan ular kobra china kepada manusia. Oleh alasannya adalah itu, orang yang terkena gigitan kobra china harus segera menerima penanganan cepat.





7. Kobra Mesir





Jenis ular kobra berbisa yang lain adalah kobra mesir yang bisa menciptakan racun antara 176 hingga 300 mg cuma dalam satu gigitan. Sebagian besar gigitannya menjadikan kematian bagi insan.





kobra mesir




Ciri yang paling menonjol dari kobra mesir yakni adanya taring besar di dalam rahangnya. Selain racunnya yang mampu menimbulkan kelumpuhan, taring ular kobra ini juga mampu menyebabkan luka dalam bagi orang yang terkena gigitannya.





Seseorang yang sudah terkena gigitan ular kobra mesir harus eksklusif mendapatkan penanganan serius dari rumah sakit. Sebab bila terlembat, maka racun kobra mesir ini akan masuk ke seluruh jaringan tubuh manusia dan berakibat sungguh fatal.





8. Kobra Air Afrika





Selanjutnya adalah kobra air afrika yang memiliki racun neurotoksin yang sungguh berpengaruh dan mematikan. Ada dua jenis ular kobra air afrika, yakni banded water cobra dan congo water kobra.





kobra air afrika




Kedua jenis ular ini mempunyai jenis racun neurotoksin yang sangat berpengaruh. Bahkan seseorang yang terkena gigitannya akan berpelungan mengalami ajal tidak usang kemudian.





9. Kobra Monokel





Ular kobra monokel mempunyai nama ilmiah Naja kaouthia. Disebut demikian karena pada lehernya hanya terdapat 1 acuan lingkaran tidak seperti kobra inda. Sebaran kobra ini mencakup daerah Asia Selatan hingga Asia Tenggara.





kobra monokel




Statusnya oleh IUCN dimasukkan dalam kalangan Least Concern. Secara morfologi, panjang tubuhnya antara 1,35 sampai 1,5 meter dengan panjang taring meraih 6,78 mm.





Kobra monokel aktif di malam hari. Ia menyerang dengan racun neurotoksin post-sinaptik yang dimilikinya sehingga menjadikan kendala transmisi saraf dan menimbulkan korban lumpuh hingga kematian alasannya adalah gagal bernapas.





10. Kobra Cape Afrika





Cape cobra atau Naja nivea yaitu salah satu spesies ular kobra paling mematikan dan berbahaya. Reptil ini hidup di tempat Afrika. Sedikit berlawanan dengan racun kobra lain, tekstur racun cape cobra agak kental dan dikala kering akan menjadi kepingan mengkilat.





kobra cape




Jenis racun ular kobra cape yaitu neurotoksin postinaptik yang mengandung kardiotoksin. Racun ini akan menghambat sistem pernapasan, tata cara saraf dan jantung.


Comments

Popular posts from this blog

Suaka Margasatwa, Karakteristik & Daftar Di Seluruh Indonesia

Pemahaman Biopori – Penemu, Faedah Dan Cara Pengerjaan